PROMO!!! 0821 6527 7053/ 0811 202 7577, Harga Tahitian Noni Jambi, Jual Tahitian Noni Jambi, Alamat Tahitian Noni Jmabi, Cara Beli Tahitian Noni di Jambi, Distributor Tahitian Noni Jambi, Kegunaan Tahitian Noni, Kantor Tahitian Noni Jambi.
Testimoni Ibu Mirna Prasaja Sembuh dari Diabetes Melitus
Penyakit
diabetes melitus yang diderita Mirna S. Prasaja. Bukan karena pola
hidup yang tidak sehat semata, namun sakit yang ia derita merupakan
warisan genetik dari orang tua yang juga menderita diabetes melitus.
Awalnya, Mirna tidak menyadari penderitaannya, baginya sering buang air
kecil dan lemas-lemas adalah hal biasa dan wajar. Namun lambat laun hal
itu menganggu hidupnya. Karenanya Mirna mencoba mencari jawabannya
melalui ilmu medis.
Kekhawatiran Mirna terjawab, dokter menyatakan
bahwa gula darahnya tinggi, begitu juga dengan SGOT, SGPT serta
diketahui pula bahwa Mirna mengalalami asam urat yang tinggi.
“Informasi
tersebut cukup mengejutkan saya, namun saya hanya bisa pasrah dan
menurut saja apa yang dianjurkan dokter” ujar Mirna.
... Beberapa hari
berikutnya sang Paman yang mendengar hal tersebut menyodorkan Mirna
Tahitian Noni Juice untuk membantu meminimalisir deritanya. Dalam
hitungan minggu, gula darah, SGOT, SGPT dan asam uratnya turun drastis.
Yang lebih mengejutkan Mirna adalah luka di ibu jari yang tidak sembuh
selama berbulan bulan, akhirnya sirna dengan mengompresnya dengan
Tahitian Noni Juice selama seminggu. Ketakjuban Mirna akan khasiat
Tahitian Noni Juice bertambah ketika Tahitian Noni Juice menurunkan
demamnya yang tinggi ketika menderita Tipus,
“Dosisnya 20cc setiap
jam sekali, Alhamdulillaah trombosit saya kembali normal. Saya merasa
bersyukur atas mukjizat yang diberikan ALLAH SWT melalui Tahitian Noni
Juice” cerita Mirna.
Terapi Diabetes | Menangani Diabetes Melitus 40 Tahun | Testimoni Yusuf Ikhsan
Namun
semenjak ia rutin mengonsumsi Tahitian Noni Juice April 2008 lalu, gula
darahnya yang selalu berkisar 200 keatas, kini berangsur normal menjadi
140. “Sebelum saya menjalani shalat Tahajud, saya mengonsumsi Tahitian
Noni Juice dahulu,” cerita kakek delapan cucu ini.
Cobaan yang
diujikan ALLAH SWT kepada Yusuf Ikhsan mencapai puncaknya pada 2003
silam. Sesak nafas yang berkepanjangan, tidak bisa buang air kecil,
hingga badannya yang tidak bisa bergerak menjadi pelengkap kasih sayang
ALLAH kepadanya. Sudah beragam cara, baik medis maupun alternatif untuk
mencari kesembuhan, namun kesembuhan tak jua menyapa. “Saya hanya
berikhtiar, hasilnya saya pasrahkan kepada ALLAH SWT,” tegasnya.
Memasuki
tahun ketiga penderitaannya, Yusuf diperkenalkan Tahitian Noni Juice
oleh anaknya Natalia Susianingrum. Awalnya Tahitian Noni Juice ditolak
mentah-mentah oleh Yusuf, “Katanya jamu! Jamu kok manis, mana bisa buat
diabetes melitus ku, yang ada malah tambah parah,” ungkapnya dulu.
Sekitar 3 tahun anak dan istrinya harus bersabar untuk mengajak Yusuf
meminum Tahitian Noni Juice secara rutin.
April 2008 lalu, dengan
bujukan dan rayuan, akhirnya Yusuf mau mengonsumsi Tahitian Noni
Juicesecara rutin. Setiap pagi, sore, dan menjelang sholat Tahajud
menjadi jadwall rutinnya mengonsumsiTahitian Noni Juice.
Hanya berselang
7 bulan mengonsumsi Tahitian Noni Juice secara rutin, Yusuf Ikhsan
kaget melihat hasil lab untuk gula darahnya yang berkisar 140. “Selama
40 tahun belum pernah gula darah saya berkisar kepala angka 1, minimal
angka 2.”
“Alhamdulillah derita saya selama 40 tahun bisa
terobati. Dulu saya antipati terhadap jus ini, justru sekarang saya amat
membutuhkannya. Karena itu pada kesempatan testimoni ini Tahitian Noni
Juice menjadi mediasi kesembuhan diabetes melitus saya. Saya
menganjurkan pada mereka yang masih ragu untuk mengonsumsinya. Saya
adalah bukti nyata keampuhan jus noni asal tahiti ini. Ingat doa yang
diselaraskan dengan ikhtiar adalah solusi terbaik. Artinya keyakinan
menjadi faktor penting dalam usaha kesembuhan diri. Dan Tahitian Noni
Juice menjadi mediasi tepat untuk kesehatan.”
Penyakit Gula Diabetes | Testimoni Kesembuhan Aminudian : Waspada Kesehatan Di Hari Tua
Penyakit Gula Diabetes. Usia
senja menjadi momok bagi sebagian orang terhadap kesehatan mereka.
Begitu pula yang dialami oleh Aminudin, 66 tahun. Menginjak masa tua
Aminudin mulai khawatir akan tingkat kesehatan yang semakin menurun,
“Bertambahnya usia bukan berarti bertambah pula nikmat yang diberikan
Allah SWT,” tegasnya.
Penyakit Gula Diabetes. Sejak
usia 50 tahun, Aminudin mengalami penurunan nikmat sehat yang
diturunkan Allah SWT, mulanya, Aminudin menderita Hipertensi. Ia pun
diminta dokter untuk mengurangi makanan yang berpotensi memicu tekanan
darahnya.
Belum lagi fungsi jantungnya yang semakin tahun semakin
menurun kinerjanya. “Saya sempat dioperasi akibat penyumbatan pada
jantung,” cerita Aminudin. Saat usianya menginjak 65 tahun Aminudin
divonis dokter mengidap penyakit gula, gula darahnya mencapai lebih dari
220.
Penyakit Gula Diabetes. Tingginya penyakit
gula Aminudin membuatnya mudah terserang Penyakit Kulit. Karenanya
Aminudin harus menjalani diet ketat untuk mengontrol gula darahnya.
“Inilah puncak penderitaan saya, saya tidak bisa makan bebas,” katanya.
Penyakit Gula Diabetes. Agustus
silam, saat Aminudian menghadiri pengajian di dekat rumahnya, oleh tuan
rumah Aminudin di kenalkan Tahitian Noni Juice untuk mengatasi penyakit
gula nya. “Saya penasaran dan mencobanya, sehari saya minum 2 x 30 cc,”
ungkapnya.
Ketika ia mendengarkan pemaparan Dr. Amarullah tentang dosis
yang diperlukan untuk penyakit gula, Aminudian melipatgandakan dosis
konsumsi Tahitian Noni Juice.
Penyakit Gula Diabetes. Dalam
waktu 3 bulan, penyakit gula yang ia derita berangsur-angsur membaik,
bahkan dokter yang merawat Aminudian sempat bingung dengan hasil
medisnya. penyakit gula Aminudian kembali normal, fungsi jantung serta
penyumbatan jantung semakin membaik. “Alhamdulillah Allah SWT telah
mengutus Tahitian Noni Juice sebagai obat alami untuk kesehatan saya,”
ujarnya senang.
KencingManis | Testimoni Kesembuhan Sriyati Dari KencingManis Komplikasi Ganggren
Vonis
amputasi sudah sempat dilayangkan pihak medis kepada Ibunda kami,
Sriyati, ujar M. S. Yahya, putra Sriyati yang menetap di Blitar, Jawa
Timur. Sejak saya duduk dibangku SMA, ibu sudah menderita kencing manis.
Selama ini kami hanya mengupayakan upaya medis sederhana dan pengobatan
alternatif, untuk menanggulangi derita kencing manis yang ibu alami.
Menjelang
bulan puasa tahun 2007, kami dipertemukan dengan Tahitian Noni sebagai
mediasi kesembuhan ibu.
Alhamdulillah Allah mengijinkan penyakit kencing
manis ibu terobati dengan mengonsumsi Tahitian Noni Juice 7x20cc setiap
hari selama dua bulan.
Bulan puasa 2007 menjadi puncak
penderitaan ibu kami. Gula darah dalam tubuhnya mencapai angka 474. Ibu
sempat tak bisa berjalan karena bengkak dan luka dikakinya. Hal tersebut
juga membuatnya mendapatkan vonis amputasi oleh dokter. Sebuah solusi
yang tidak diinginkan oleh ibu kami dan kami semua. Sambil mencari
alternatif pengobatan lain, kami diperkenalkan oleh Tahitian Noni Juice.
Minggu
pertama mengonsumsi Tahitian Noni Juice, ibu sudah mulai enak makan.
Biasanya ibu tidak bisa makan apapun, karena penyempitan
ditenggorokannya. belum lagi masalah jantung yang mendera tubuhnya,
sampai-sampai lambung dan paru-parunya ikut mengalami kerusakan. Tapi
semuanya berangsur membaik dan normal.
Sebulan kemudian, bengkak
serta luka dikaki ibu berangsur-angsur membaik. ibu sudah bisa berjalan,
bahkan keluhan penglihatan dimatanya juga semakin berkurang. dari
sinilah saya yakin bahwa kandungan di dalam Tahitian Noni Juice yang
bisa mengatasi masalah kencing manis adalah benar adanya. Saya hanya
ingin menekankan, jika Allah SWT menciptakan sesuatu pasti ada
manfaatnya, buah noni dari tahiti bisa menjadi penawar penyakit kencing
manis yang dialami ibu saya.
Luka Diabetes Sembuh Lencir dgn 1 botol TNBB Kasminten
Nenek saya, Ibu Kasminten (82th) jatuh dari kamar mandi dan mengalami patah tulang pada lengan
sehingga
harus dioperasi. Karena beliau menderita diabetes, bekas jahitan
operasi menjadi luka yang susah kering, memborok, gatal dan bernanah.
Berbulan-bulan kami sekeluarga sangat prihatin dengan keadaan ini.
Apalagi keadaan beliau juga sangat lemah sehingga harus sering berbaring
dan menggunakan kursi roda. Hingga akhirnya saya mengenal Tahitian Noni
Bioactive beverage (TNBB) dalam sebuah seminar di Sidoarjo. Awalnya
saya tidak yakin dan tidak suka produk MLM. Namun karena penjelasan
produk yang masuk akal akhirnya kami mengonsumsikan TNBB pada nenek
dengan dosis 60ml pagi dan menjelang tidur
Dua hari
setelah mengkonsumsi TNBB luka mulai mengering meski belum sempurna
namun terjadi perubahan energi yang dirasakan beliau. Badan beliau
menjadi tidak lemas dan terasa lebih sehat. Seminggu kemudian botol
pertama habis, kami membelikan TNBB lagi untuk beliau dan kami sangat
terkejut saat menjenguk beliau karena lukanya sudah sembuh, bersih dan
halus. Betapa bahagianya ayah saya ketika melihat Ibu nya sudah sehat
kembali setelah selama kurang lebih 6 bulan keadaannya sungguh
memprihatinkan. Kini keadaan nenek saya jauh lebih baik dari sebelumnya.
Beliau tidak lagi menggunakan kursi roda, makannya lahap, dan bisa
datang ke acara dimana saya sedang mengikuti lomba atau sebuah kontes
sebagai supporter bersama anggota keluarga yang lain. Betapa bahagianya
saya dan keluarga dengan keadaan ini. Terima kasih Allah, terima kasih
TNBB